Apple Rilis Magic Trackpad

Apple baru saja meluncurkan Magic Trackpad, teknologi gestur multi-touch yang didesain dengan kaca halus dan aluminium.

Sepintas, Magic Trackpad tak jauh berbeda dengan trackpad yang ditemui di kebanyakan notebook atau laptop. Namun, selain terdapat fitur gestur multi-touch, Magic Trackpad juga memiliki fisik yang relatif lebih besar, yang membedakannya dengan trackpad pada umumnya.

Cara kerja Magic Trackpad sama dengan trackpad yang ditemui di kebanyakan produk baru Apple, seperti Macbook Air atau Macbook Pro. Produk itu mampu scroll halaman Web ke atas dan bawah, zoom in, zoom out, hingga merotasi foto, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan hanya dengan sapuan ujung jari.

Foto Magic Trackpad telah beredar awal musim panas ini, bahkan sebelum aksesoris multi-touch untuk desktop ini diluncurkan. Lantas di awal bulan ini, perangkat anyar Apple ini telah mendapat persetujuan dari Federal Communications Commision (FCC) untuk dipasarkan.

Sebelumnya, Apple telah membawa fungsi multi-touch ke jajaran aksesoris desktop-nya tahun lalu melalui peluncuran Magic Mouse, yakni mouse nirkabel yang mengandalkan konektivitas Bluetooth. Cara kerjanya pun sama dengan trackpad pada Macbook, bisa scroll dan zoom dari radius jarak tertentu.

Setiap iMac dan Mac Pro dilengkapi dengan Magic Mouse, meskipun sekarang pengguna bisa memesan Magic Trackpad sebagai pilihan, cukup dengan harga US$69, atau setara Rp620 ribu per unit.
(vivanews.com)

Pemerintah AS: iPhone Boleh Dibobol

VIVAnews – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan pengumuman resmi yang membolehkan pengguna iPhone untuk mengabaikan proteksi Apple iPhone dan membobolnya.

Dengan demikian, seluruh pengguna Apple iPhone di AS dimungkinkan untuk menikmati layanan seluler selain mitra Apple.

Melalui institusi bernama Library of Congress’ Copyright Office, pemerintah AS juga memutuskan bahwa pengguna iPhone juga boleh membobol proteksi kontrol akses download dan aplikasi yang sebelumnya tidak dibuka oleh Apple.

Artinya, pengguna dapat mengunduh dan menjalankan aplikasi di luar App Store selama tidak melanggar lisensi.

“Putusan-putusan tersebut meruntuhkan anggapan bahwa pengguna Apple iPhone adalah sekadar pemegang lisensi teknologi, bukan pemilik utuh. Sebab itu, mereka terikat oleh perjanjian lisensi perusahaan,” papar pemerintah AS dalam laporannya, Rabu 28 Juli 2010.

Apple berkilah dan melontarkan aduan ke US Copyright Office bahwa pembobolan (jailbreak) iPhone dihindari supaya kontrol akses lebih teratur dan aman.

Namun, betapa nahasnya Apple. Kantor hak cipta tersebut tak berpihak kepadanya, dan justru beranggapan bahwa pembobolan proteksi pada smartphone adalah wajar.

Sebab, menurut badan pelindung hak cipta tersebut, solusi itu bisa membuka interoperabilitas sistem operasi dan aplikasi di dalamnya dengan smartphone jenis lain. Pengembang aplikasi maupun pengguna juga merasa diuntungkan.
(vivanews.com)

PC Murah Meriah dari LENOVO

Lenovo luncurkan produk nettop pertamanya. Target yang dituju adalah pengguna yang membutuhkan komputer terjangkau, sebuah komputer tak berkipas yang dapat digunakan untuk menjelajah internet dan tugas-tugas komputer sederhana lainnya.

“Pengguna umumnya mungkin akan bertanya-tanya untuk apa mereka membutuhkan nettop ketika netbook yang memiliki kinerja serupa dan lebih mudah dibawa dapat dimiliki dengan harga 300-500 dolar AS,” kata Kristy Fair, juru bicara Lenovo pada PC World, Selasa, 13 Januari 2009. “Jangan lupa, sebagian pengguna membutuhkan komputer dengan layar yang lebih besar dibandingkan yang bisa disediakan netbook,” ucapnya. Fair juga menyatakan bahwa nettop yang terjangkau harganya juga merupakan pilihan alternatif bagi pengguna yang membutuhkan paket komputer desktop lengkap dengan monitor.

Lenovo H200, nama komputer tersebut, menggunakan prosesor Intel Atom agar mampu mengonsumsi daya lebih rendah dibanding komputer desktop. Prosesor Intel Atom 230 dengan cache 512KB dan RAM hingga 2GB disediakan bersama dengan sistem operasi Windows Vista Basic. Untuk media simpan, harddisk 160GB dan DVD writer tersedia. Meskipun memiliki grafis terintegrasi dari Intel, nettop ini tidak ditujukan untuk menghadirkan kemampuan multimedia seperti layaknya PC desktop biasa.

Berhubung prosesor yang terpasang mengonsumsi daya rendah, produk ini tidak perlu dipasangi heatsink fan untuk prosesor layaknya PC biasa. Artinya, nettop Lenovo ini lebih sunyi saat bekerja.

Versi Lenovo H200 yang disertai monitor 19 inci dijual seharga 399 dolar dan sudah dapat dibeli lewat retailer dan di situs Lenovo di Amerika Serikat dan sebagian kawasan Asia, termasuk Cina.

Selain H200, Lenovo juga siapkan komputer desktop biasa yang lebih bertenaga. Lenovo IdeaCentre K220 dan K230 mendukung prosesor Intel quad core dan diinstalasikan Windows Vista 64-bit. K220 dan K230 mendukung RAM 4 dan 8GB serta tersedia Blu-ray drive bagi yang membutuhkan.(www.vivanews.com)

ZYREX Luncurkan PC Murah

Setelah mengeluarkan notebook “Anoa” dan “Ubud” dengan harga ekonomis, PT. Zyrexindo Mandiri Buana, pemilik merek dagang PC lokal Zyrex, meluncurkan produk baru bernama “Tarsius”.

PC Desktop “Tarsius” seharga tiga juta rupiah, ini merupakan jawaban Zyrex atas tantangan Zyrex untuk menghadirkan PC murah yang terjangkau oleh masyarakat Indonesia. Zyrex sendiri selama ini memang aktif mendorong gerakan SK2 atau “Satu keluarga Satu Komputer”

Gerakan ini merupakan usaha Zyrex untuk meningkatkan penetrasi pasar PC di level keluarga dalam masyarakat. Timothy Siddik, CEO Zyrexindo Mandiri Buana berharap dengan adanya satu komputer dalam setiap satu keluarga di Indonesia, maka negara Indonesia akan berdiri sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

“Oleh karena itu Zyrex terus mengembangkan diri dalam menjawab tantangan untuk menyediakan PC murah, saya berharap suatu saat kelak, supir saya, atau pembantu saya bisa membelikan sebuah PC untuk anaknya belajar computer di rumah. Saya berharap suatu saat kelak, membeli PC bukan hanya bisa dialakukan oleh orang-orang berduit. Tapi bisa dilakukan semua orang.” tandasnya dalam acara jumpa pers di Jakarta Convention Centre, Rabu (25/02).

Spesifikasi
“Tarsius” dengan harga tiga juta rupiah, memang lumayan dari segi spesifikasi. Sebagai processor, intel Atom N230 siap menjadi otak operasional PC ini. Lalu memori hardisk mencapai 160 GB, yang lebih dari cukup untuk keperluan pengguna keluarga dan memory Ram-nya mencapai 1 GB DDR2 yang bisa di upgrade menjadi 2 GB. Selain pemutar DVD/CD/VCD Combo, audionya juga didukung intel@ high definition audio, serta menyediakan enam USB port.

CPU “Tarsius” besarnya tak lebih besar dari kotak sepatu memiliki sehingga sangat compatible diletakan dimana saja. Sementara monitornya berdimensi ukuran 220 mm (w), dan tingginya 129 mm.

“Tarsius” disasar bagi pelajar, keluarga, sekolah dan sektor usaha kecil menengah di Indonesia.

http://www.kabarinews.com/?32692