Sobat goozir, 1 Mei adalah hari buruh nasional dan internasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 24 tahun 2013. Salah satu serikat buruh di kota Bekasi yang merayakan hari buruh 1 Mei 2015 adalah Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) yang tahun ini dirayakan dengan mengunjungi kantor DPRD kota Bekasi untuk menyampaikan aspirasi dari para anggota serikat kepada DPRD sebagai salah satu unsur dalam suatu pemerintahan dan wakil rakyat.
![]() |
buruh FSBDSI di jalan Ahmad Yani kota Bekasi |
Berangkat dari Bantar Gebang menyusuri jalan Narogong-Siliwangi-Jend. Ahmad yani-M. Hasibuan-Chairil Anwar –samapai di kantor DPRD kota Bekasi. Dalam perayaan hari buruh 2015 kali ini FSBDSI menyampaikan kritik dan saran serta keinginan agar penegakan Undang Undang terutama tentang ketenagakerjaan di laksanakan dengan seharusnya dan perlu adanya pengawasan ketat dari DPR/DPRD yang mempunyai tugas sebagai fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintahaan. Disamping itu FSBDSI juga meminta agar sistem kerja kontrak di hapuskan dari bumi Indonesia tercinta ini karena sistem kerja kontrak tidak membuat buruh sejahtera.
![]() |
perjalanan buruh FSBDSI |
Perayaan hari buruh kali ini di Kantor DPRD Kota Bekasi diterima langsung oleh Ketua DPRD kota Bekasi sendiri yaitu Bapak H. Tumai SE. Bak gayung bersambut Ketua DPRD kota bekasi H. Tumai SE juga mendukung di hapuskannya sistem kerja kontrak. Kita akan lihat apakah dukungan dari DPRD kota bekasi akan mampu membuat Undang Undang tentang sistem kerja kontrak akan hilang dari bumi Indonesia. Jika sistem kerja kontrak dapat di hapus dari bumi Indonesia , jelas buruh akan merasa tenang dan kesejahteraan tidak lagi mustahil untuk di capai.
![]() |
di halaman kantor DPRD kota Bekasi |
Disela – sela orasi, para buruh tentu lelah dan merasa bosan apa lagi di tengah siraman sang surya yang panas menyengat. Untuk menghilangkan ketegangan dan melupakan sejenak panasnya sang surya serta untuk membakar semangat para buruh maka diselingi dengan musik sehingga para buruh dapat berjoget bersama. Berikut salah satu aksi para bruh ketika berjoget.
atau di link berikut ini
Pokoknya para buruh meminta di tegakannya undang-undang ketenaga kerjaan dan penghapusan sistem kerja kontrak. Masih banyak perusahaan yang menggaji para buruh dengan seenak udele dewek.
Hidup buruh… hidup buruh………..
Semoga berguna…