Monthly Archives: July 2015

Apakah sepeda motor Anda cocok minum Pertalite?

Sobat goozir, sudah banyak media yang mengulas kelebihan dan kegunaan serta motor mana yang bisa memakai pertalite. Berikut ini goozir.com rangkum syarat/kriteria sepeda motor yang cocok nenggak pertalite.

Menurut dosen tekhnik mesin ITB Bapak Yuswijajanto yang akrab di panggil Pak Yus, dia juga salah satu anggota tim peneliti  Pertalite memberikan kriteria/syarat motor yang cocok meminum Pertalite. Menurut beliau pada dasarnya konsumsi BBM oleh sepeda motor disesuaikan dengan rasio  kompresi dari motor itu sendiri.
Sepeda motor dengan rasio kompresi dibawah 9 cocok menggunakan Premium ron 88
Sepeda motor dengan rasio kompresi 9-10 cocok menggunakan Pertalite ron 90
Sepeda motor dengan rasio kompresi 10-11 cocok menggunakan Pertamax ron 92
Sepeda motor dengan rasio kompresi 11-12 cocok menggunakan Pertamax Plus ron 95
Dengan kriteria yang telah goozir.com infokan di atas , sobat goozir sudah tahu kan mana BBM yang cocok dikonsumsi oleh motor Anda? 
Minimal dengan pemakain BBM yang cocok dengan rasio kompresi dari mesin sepeda motor,  maka mesin akan lebih awet. Berikut beberapa sepeda motor dan BBM  yang cocok di minumnya.
Skutik

Yamaha Xeon RC dan GT 125  kompresi 10,9  cocok minum Pertamax
Yamaha Nmax kompresi 10,5 cocok minum Pertamax
Yamaha Grand Filano kompresi 11,1 cocok minum Pertamax Plus
Honda  PCX kompresi 10,6 cocok minum Pertamax
Honda Vario 125 eSP  kompresi 10,6 cocok minum  Pertamax
Honda Vario 150 eSP  kompresi 10,6 cocok minum Pertamax
Bebek
Yamaha Jupiter  Zkompresi  9,3 cocok minum Pertalite
Yamaha Jupiter MX kompresi 10,9 cocok minum Pertamax
Honda Supra X PGM FI kompresi 9,3 cocok minum Pertalite
Honda Supra X 125 kompresi 9,0 cocok minum Pertalite
Yamaha Vega RR kompresi 9,3 cocok minum Pertalite
Motor Sport
Yamaha Vixion kompresi 10,4 cocok minum Pertamax
Yamaha R15 kompresi 10,4 cocok minum Pertamax
Yamaha R25 kompresi 11,6 cocok minum Pertamax Plus
Yamaha MT 25 kompresi 11,6 cocok minum Pertamax Plus
Honda CBR 150 R kompresi 11,0 cocok minum Petamax Plus
Honda CBR 250 R kompresi 10,7 cocok minum Petamax
Honda CB 500 F kompresi 10,7 cocok minum Pertamax
Honda CB 200 X kompresi 10,7 cocok minum Pertamax
Honda CB 650 F kompresi 11,4 cocok MINUM Pertmax Plus
Honda CBR 1000 RR kompresi 12,3 cocok minum Pertamax Plus
Itulah beberapa contoh sepeda motor dengan BBM yang cocok dikonsumsinya.
Semoga berguna…

YZF-R1 akan segera mengaspal di Indonesia

www.goozir.com
Sobat goozir, PT. YIMM akan segera menghadirkan YZF-R1 ke Iindonesia. Hal ini ditandai dengan masuk nya kode RN32 di dinas perindustrian  yang merupakan kode dari motor Yamaha R1. Ada dua kode yaitu RN32 dan RN32 (ERS). ERS adalah Electronic Rasing Suspension yaitu suspensi yang dilengkapi dengan pengaturan elektronik.

Kapan waktu dan peluncurannya kita tunggu sama sama… yang ngidam R1 silakan siapin tabungannya..
Semoga berguna
Sumber : viva

Gosip: BMW join dengan TVS ciptakan skuter

Sobat goozir, sebuah gosip beredar bahwa BMW tertarik untuk membuat sebuah skuter besar dengan harga terjangkau untuk menyasar konsumen negara berkembang. Ada kemungkinan skuter tersebut akan menggunakan mesin 300cc. Untuk mewujudkan ambisinya tersebut BMW digosipkan menggandeng TVS.

Namun kedua belah pihak baik BMW maupun TVS enggan berkomentar mengenai hal tersebut, sebgaimana dilansir dari viva.co.id. Meski keduanya mengakau akan mengeluarkan produk yang berbeda namun kemungkinan akan menggunakan mesin yang sama.

Kabarnya sekuter BMW akan menggunakan silender jomblo alias tunggal namun akan kawin dengan transmisi otomatis. Tentu ini akan menjadi hal baru untuk BMW yang selama ini membuat sepeda motor bertenaga besar.
Kita akan tunggu kabar – kabar selanjutnya apakah gosip ini makin sip dan menjadi nyata atau akan terbang dibawa angin tak meninggalkan apapun? semoga berguna…

Kandungan lengkap Pertalite

Sobat goozir, kita tahu bersama pertalite sedang dalam masa promo sampai dengan bulan Oktober di 3 kota dengan harga Rp 8400.  Pertalite sudah di uji oleh 3 lembaga yaitu BPPT, LAPITB dan Lemigas. Dan hasilnya melebihi ekpektasi. Pertalite tidak mengan dung besi, mangan dan timbal. Disamping itu kandungan sulfir Cuma 188 ppm padahal yang diharuskan BP Migas adalah 500ppm. Jadi jauh lebih baik.

Bagaimana kandungan lengkap Pertalite? Berikut adalah kandungan lengkap pertalite.
Semoga berguna…

Sumber : otomania

Royal Enfield Himalayan terpantau sedang ditest jalan

Sobat goozir, salah satu priyek baru Royal Enfield adalah Himalayan. Sebuah sepedamotor adventure yang tampilannya seperti Scrambler.  Dari bentuk dan perangainya jelas Royal Enfield Himalan merupakan motor adventure.

Bisa dilihat dari windsshield yang tinggi, stang yang tinggi, fork depan panjang dan dilengkapi dengan pelindung, belakang emnggunkan peredam kejut monoshock, ujung knalpot yang tinggi dan kemungkinan menggunakan swing arm baru.
Estimasi launching di akhir tahun ini dengan estimasi banderol 52,6 juta rupiah
Semoga berguna…

Sumber : autox

Hero MotoCorp beli EBR untuk proyek motor premium

Sobat goozir, kembali berita dari tanah India, Hero MotoCorp sebagai pabrikan besar  di India akan membeli Erik Buell Racing (EBR). EBR mengajukan kebangkrutan  pada awal tahun ini. Hero mengumumkan secara resmi bahwa anak perusahaannya yang berkedudukan di Amerika yaitu HMCL American NA, Inc dan HMCL Americas, Inc telah menandatangani “Perjanjian Penyelesaian” dengan EBR untuk memperoleh kepemilikan aset, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Dan yang harus dikeluarkan Hero MotoCorp untuk pembelian EBR yang sebesar 2,8 juata dollar. Duit yang banyak memang namun itulah investasi. Memang apa yang dicari oleh Hero membeli perusahaan yang bangkrut. Tentu ada maksud tujuan dari pembelian tersebut. Dengan pembelian tersebut EBR dapat menyelesaikan proyek – proyek yang sedang dieksekusi sebelum kebangkrutan tentunya dengan nama raksasa otomotif India.
Tujuan lain tentunya berhubungan dengan proyek motor premium dari Hero MotoCorp yaitu HX250R dan tentunya proyek motor lainnya. Setelah berpisah dengan Honda tentulah Hero sangat bergantung dengan EBR dan langkah ini tepat dengan membeli EBR disaat EBR telah mengajukan kebangkrutan.

Itulah sobat goozir rencana masa depan Hero MotoCorp yang kan mulai ikut terjun ke dunia roda dua kelas premium. Semoga berguna…
ref: motorbeam

Kawasaki siapkan ER-7n untuk pasar Eropa

Sobat goozir, beredar kabar bahwa Kawasaki siapkan naked bike 700cc untuk kawasan Eropa, yaitu ER-7n. Motor ini anatinya akan bergaya seperti moge Kawasaki yaitu H2.  Senjata baru Kawasaki tersebut di gunkan untuk memenuhi standar emisi Uero 4 yang akan resmi berlaku di eropa mulai tahun 2016.

Sedangkan ER-6N yang sekarang beredar baru lulus Uero3. ER-7n akan dilengkapi dengan fitur ABS, traction ontrol dan estimasi banderolnya adalah 6000 poundterling (silakan di kurskan sendiri).
Kawasaki ER-6n
Nampaknya ER-6n mengalami nasib sama dengan ninja 2 tak di Indonesia. Harus pensiun karena peraturan ambang batas emisi. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,,,,

Semoga berguna…
sumber : viva

Testimoni pengguna Pertalite : tarikan Vario lebih berat, Mio M3 lebih irit

Sobat goozir, kita ketahui bersama pada hari jumat yang lalu Pertamina memasarkan bahan bakar khusus bernama Pertalite.  Bahan kbakar ini lebih baik dari Premium karean memiliki oktan lebih tinggi dari  Premium yaitu 90.

Namun lebih rendah dari pertamax yang oktannya 92. Dalam launching Pertalite, Pertamina mengundang beberapa komunitas motor. Diantaranya komunitas Vario dan komunitas Mio. Mereka diberi jatah 2 liter Pertalite. Bagaimana testimoni mereka?
Muhammad Rizky seorang pengurus Jakarta Mio Club mewakili dari komunitas pengguna Mio. Dan menurut testimoni beliau 

 “Saya isi Pertalite Rp 25.000, itu pulang-pergi nggak isi lagi. Kondisi jalan masih lenggang, kecepatan juga cuma 40-70 kpj karena bawa anak istri. Kalau perkiraan pakai Premium itu 40 kpl, tapi pakai Pertalite bisa 55 kpl. Karena biasanya kalau mau ke Puncak saya isi Premium itu sampai fulltank,”

Muhamad Rizky memakai Mio untuk pergi ke puncak.
Adalah Umi Pakam sebagai perwakilan dari Honda Vario Club. Menurut beliau tarikan Vario menjadi sedikit lebih berat.

“Dua hari menggunakan Pertalite perubahannya cuma sedikit berat saja tarikannya. Mungkin masih butuh penyesuaian, karena sebelumnya menggunakan Pertamax,”

Paling tidak nilai lebih Pertlite tentu karena kandungan nilai Oktan yang lebih baik dari pada Premium. Bisa menjadi alternatif jika kita touring, terus ga ada Pertamax, kita bisa pakai Peralite. Dengan catatan Pertalite sudah tersebar diseluruh SPBU.
Sekian share saya , semoga berguna

Sumber: otomania

Yamaha menangi ajang bergengsi Suzuka 8 hours

Sobat goozir, akhirnya Yamaha memenangi ajang bergengsi Suzuka 8 hours. Setelah berhasil memantapkan dengan start tersepan dengan record waktu terbaru 2’06,000 yang dibubukan oleh Pol Espargaro. Dengan demikian Bradley Smith, Pol Espargaro dan Katsuyuki Nakasuga berhasil memberikan  kemenangan bagi Yamaha setelah vakum dari kemenangan sejak 1996 silam.

Tentu ini akan menjadi semangat baru dan menjadi babak baru bagi Yamaha. Walaupun Smith sempat di hadiahi penalty 30 detik karena menyalip di saat bendera kuning toh tidak menyurutkan perjuangan tim Yamaha.
Posisi ke 2 ditempati oleh TSR Honda dengan rider Moto2 Dominique Aegerter, Josh Hook dan Kyle Smith. Posisi ke 3 ditempati tim Kagayama dengan rider Yukio Kagayama, Ryuichi Kiyonari, dan Noriyuki Haga.
Sementara tim Musashi Honda gagal dalam Suzuka 8 hours setelah Casey Stoner mengalami kecelakaan hebat dan mengakibatkan Tibia kiri dan bahu kanan cidera. Tentu ini menjadi tamparan berat bagi tim Honda.

Semoga berguna…

Spesifikasi resmi dan detail Honda Africa Twin 2016

Sobat goozir, setelah kemarin goozir.com memposting bocoran spesifikasi Honda Africa twin 2016, kini sudah diumumkan secara resmi spesifikasi dan gambar dari motor adventure Honda Africa Ttwin 2016. Memang benar Honda Africa Twin dibekali mesin baru berkapasitas 998CC. Layaknya dirtibikes Honda Africa Twin dibekali 4 katup unicam head. 

Memiliki crankshaft 270 derajat dengan material sama dengan CBR1000RR, Untuk Honda America tidak mengklaim power yang di anut oleh motor ini namun dari Honda  Eropa mereka mengklaim bahwa CRF1000L atau Honda Africa Twin memiliki power 93,9 HP pada 7500 RPM dan 72,3 lb-ft pada 6000 RPM

CRF100L dilengkapi dengan 6 percepatan manual dan sistem ABS – DCT untuk pasar America dan hanya dengan ABS tanpa DCT untuk pasar Eropa. Traction Control ,hanya hadir pada CRF1000L yang mengadopsi ABS – DCT. Untuk versi standar tidak dilengkapi traction control.
Pada stang bagian kiri dilengkapi pemicu  yang dapat digunakan untuk berpindah mode secara manual standar, dan ada 2 mode otomatis. Mode D untuk irit bahan bakar dan kenyamanan jelajah saat touring sedangkan mode S untuk sporty. Untuk off-road Honda Africa twin juga dilengkapi mode G yang akan mengatur hubungan antara throttle dan pergerakan roda belakang. DCT juga dilengkapi pendeteksi kemiringan yang akan menunda upshifts selama pendakian untuk menjaga mesin tetap pada RPM tinggi dan akan melakukan downshift lebih awal pada saat downhill (turunan) untuk meningkatkan Engine braking 
DCT-ABS dilengkapi pula dengan parking brake ystem yang akan mengunci roda belakang saat parkir. Fork depan Showa yang dapat distel dan shock belakang juga menggunakan Showa dengan sistem hidrolik. Kapasitas tangki bahan bakar dapat menampung 15 liter. Roda depan 21 inch roda belakang 18 inch . Disk brake depan 31 cm, 4 piston dan  disk brake belakang 25,6 cm 2 piston.
Berikut spek resmi Honda Africa Twin 2016 aka CRF1000L untuk Versi US, semoga berguna…
Official 2016 Honda CRF1000L Africa Twin US Specifications
Engine Type : Liquid-cooled 4-stroke 8-valve Parallel Twin with 270° crank and Unicam
Displacement Engine : 998cc
Maximum power : 70 kW (93.9hp) @ 7500 rpm (Claimed European Spec)
Maximum torque : 98 N.m (72.3 lb-ft.) @ 6000 rpm (Claimed European Spec)
Bore x Stroke : 92.0 x 75.1 mm
Clutch : Wet, multi-plate with coil springs, aluminum cam assist and slipper clutch
Final transmission : O-ring sealed chain
Type Gearbox / Transmission ; Constant mesh 6-speed manual / 6-speed DCT with on- and off-road riding modes
HSTC system (Honda Selectable Torque Control) : HSTC 3-levels + switch-off (DCT/ABS model only, not on STD model)
Frame Type : Steel semi-double cradle type with high-tensile strength steel rear sub-frame
Turning diameter : 8’2″
Curb weight : 503 lb (STD), 534 lb (DCT/ABS)
Fuel tank capacity : 4.96 gallons
Length x Width x Height : 91.9 x 34.4 x 58.1 inches (STD), 91.9 x 36.6 x 58.1 inches (DCT/ABS)
Wheelbase : 62.0 inches
Seat height : 34.3 inches or 33.5 inches (adjustable)
Ground clearance : 9.8 inches
ABS system : ABS 2-channel with rear ABS off switch (DCT/ABS model only, not on STD model)
Front brakes : 310mm dual wave floating hydraulic disc with aluminum hub and radial fit 4-piston calipers and sintered metal pads
Rear brakes : 256mm wave hydraulic disc with 2-piston caliper and sintered metal pads. Also Lever-Lock Type Parking Brake System on DCT/ABS model
Front wheel : Wire-spoke with aluminum rim
Rear wheel : Wire-spoke with aluminum rim
Front wheel : 21M/C x MT2.15
Rear wheel : 18M/C x MT4.00
Front tire : 90/90-R21 tube type
Rear Tire Size : 150/70-R18 tube type