Sobat goozir, peredam kejut belakang atau sering di sebut shockbreaker memiliki fungsi untuk menyerap getaran yang timbul saat berkendara sehingga handling motor makin stabil. Namun kita sering tidak tahu apakah jarak main shock sudah sesuai dengan bobot pengendaranya atau belum. Kita dapat mengetahuinya dengan mudah.
Lakukan standar tengah pada motor anda. Ukur jarak antara as roda tegak lurus kearah atas dengan sebuah titik misal pada stiker.
Setelah diketahui berapa jarak As roda dengan sebuah titik, lipat standar tengah dan anda ukur kembali jarak kedua titik tersebut.
Anda naik ke motor tersebut seperti saaat anda berkendara. Minta bantuan teman anda mengukur jarak antara As roda dengan titik yang sama dengan sebelumnya.
Nah dari hasil pengukuran tersebut kita bandingkan. Idealnya selisih antara pengukuran pertama dan ke tiga yaitu saat di standar tengah dan saat dinaiki adalah 30-40mm dan selisih pengukuran pertama dan ke dua idealnya adalah 5-10mm.
Pengukuran tersebut biasa dilakukan oleh para pembalap maupun tekhnisi dan angka – angka yang tersebut diatas adalah angka yang disarankan baik oleh produsen shock maupun oleh para pembalap senior.
Jadi silakan kalau mau dipraktekan. Kalau belum sesuai standar diatas silakan di atur sendiri atau mungkin kebengkel.
Semoga berguna…
Sumber : therideadvice