Cara melibas tikungan yang aman

Sobat goozir, pagi ini saya mendapat ilmu baru yaitu cara menikung dengan sepeda motor yang baik dan aman. Kalau kita menegendarai motor di jalan lurus mulus tentu lebih mudah bila dibandingkan dengan berbelok. Berbelok apa lagi dengan menngunakan sepeda motor perlu ekstra effort dan konsentrasi. Cornering extrim biasanya kita pakai ketika melibas tikungan di daerah pegunungan disana banyak tikungan sepi terus aspal bagus udah dah kayak MotoGP aja.

Cara melibas tikungan antara balap dengan penggunaan sehari hari tentunya berbeda. Motor yang digunakan juga berbeda. Untuk cornering sehari hari kita harus perhatikan mau belok kanan apa belok kiri. Kalao belok kiri maka sebisa mungkin tubuh mengimbangi dengan sedikit menarik tubuh ke bagian kanan. Kok kekanan ? ya itu untuk meindahkan pusat gravitsi motor dan pengendaranya sehingga kita dapat melibas belokan dengan aman. Jangan samakan dengan balap MotoGP ya.

Nah saat selesai melibas tikungan kita tarik kembali posisi motor tegak dan badan ditarik ke kiri untuk memposisikan motor dan pengendara kembali ke posisi normal. Abis tuh boleh tuh geber motor sekencang kencangnya kalo berani dan aman.

Intinya adalah mengatur titik pusat gravitasi antara pengendara dan motor saat menikung. 

semoga bermanpanagat…

Wow keren….. booking CB Hornet 160R pakai aplikasi android

Sobat goozir, dijaman serba digital sekarang ini sangat mudah untuk memperoleh sesuatu yang kita inginkan hanya dalam satu gengaman tangan. Sebut saja motor. Di India ada sebuah inovasi keren yang nampaknya bisa ditiru oleh pabrikan di Indonesia. Honda India menjaring konsumen CB Hornet 160R dengan sebuah aplikasi android.

Memang di India terkenal dengan jumlah penduduknya yang banyak dan mungkin semuanya sudah pada melek teknologi dan punya smartphone. Cara pintar dan patut diacungi jempol. Aplikasi CB Hornet 160R itulah namanya.

Dalam sepekan tembus 10.000 download di Playstore. Fitur yang ada di aplikasi CB Hornet 160R diantaranya: Know Your Bike, Feel the Bike, Specification, 360 Degree View, Color Option, Comparison, Price , dealer dan Booking.

Dari aplikasi tersebut juga dapat langsung booking motor hanya dengan bayar Rs 5000 atau sekitar 1,1 juta rupiah saja tentunya setelah mengisi data diri dengan lengkap. Menarik kan semoga pabrikan Indonesia ada yang meniru hal ini. Dan untuk iOS sedang dalam proses pengembangan.

Semoga bermanpangat…

Cara meningkatkan kinerja Floating Disk Brake

Sobat goozir, masih ada sedikit ganjalaan soal piringan  cakram rem yaitu soal Floating Disk Brake. Kalau di liat di kamus Floating itu artinya mengambang. Cakram rem terbuat dari besi kok bisa ngambang. Jangan salah bro ya… bukanya sakti atau pakai magic si besi cakram rem floating bisa ngambang. Namun ngambang disini artinya jalur pengeremannya yang dibuat tidak kaku. Maksudnya?

Maksud dari floating atau ngambang ini yaitu dibuat agak oblak kiri kanan. Kalau bahan BCan dulu kayak pelek Mio yang ngegal ngegol/ geal geol. Tapi dalam hal ini bukan berarti piringan cakram remnya rusak ya. Memang sengaja di buat demikian.

Floating disk terdiri atas tiga komponen yaitu Rotor Carrier(yang nempel langsung ke pelek), Brake Rotor (area pengereman yang bergesekan langsung dengan kampas rem) dan Float Buttons (pengunci sambungan antara Rotor Carrier dan Brake Rotor)

Bagaimana meningkatkan kinerja dari Floating Disk Brake?

Jika anda pemakai sepeda motor berkubikasi kecil apa lagi buatan Indonesia, sebenarnya tidak cocok kalau memakai Floating Disk Braketanpa mengganti kaliper rem. Kenapa? Cara kerja sistem pengereman di motor berkubikasi kecil terutama di Indonesia hanya memakai kaliper dengan model piston satu arah yaitu hanya menekan ke arah pelek atau ban. Dengan sistem kerja Floating Disk  Brake yang oblak saat di rem maka menjadi tidak efektif jika memakai kaliper satu piston dengan satu arah.

Solusinya adalah sobat goozir dapat mengganti kaliper standar dengan kaliper radial bisa 4 atau 6 piston sesuai selera dan tentunya doku alias duit. Kaliper radial mempunyai cara kerja mendorong dari 2 arah secara berlawanan sehingga cakram rem di jepit dari kedua arah secara bersamaan. Dalam hal ini kaliper tetap diam sedangkan Floating Disk Brake nya yang bergerak dengan fleksibel.  Dengan demikian rem tidak akan mengunci saat si cakram panas dan memuai.

Jadi cara jitu untuk memaksimalkan kinerja Floating Disk Brake adalah dengan memasangkan Floating Disk Brake dengan Kaliper Radial. Kalau Floating Disk Brake di pasangkan dengan kaliper standar aja bawaan motor yang hanya satu arah ya alamat kinerja Floating Disk Brake tidak akan maksimal. Bahkan kalau Floating Disk Brake terlalu oblak maka pengereman menjadi tidak pakem. Kalau dah tidak pakem? Ya wis pikiren dewek..

Jadi jodoh yang cocok untuk Floating Disk Brake adalah kaliper radial.

Terus apa keuntungan memakai Floating Disk Brake? Keuntungan memakai Floating Disk Brake adalah  untuk mencegah terjadinya panas berlebih dan pemuaian. Memang tidak semua bahan logam mampu menyerap  dan melepas panas dengan baik. Biasanya ada harga ya ada rupa..

Itulah sekilas tentang Floating Disk Brake. Semoga bermanpangat…

Tidak bayar pajak kendaraan bisa ditilang, ini penjelasannya

Sobat goozir, Surat Tanda Nomor Kendaraan merupakan dokumen wajib yang harus ada dan selalu dibawa bagi yang punya kendaraan bermotor. STNK adalah KTPnya kendaraan bermotor. STNK berlaku selama 5 tahun namun tiap tahun wajib mendapat penegsahan dengan cara bayar pajak kendaraan bermotor.

Nah menurut pak polisi AKBP Budiyanto Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menerangkan bahwa STNK yang telat diperbaharui keabsahannya yaitu dengan membayar pajak tiap tahunnya maka bisa kena tilang. Hal tersebut menurut beliau sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009, Pasal 70 ayat 2

“Surat tanda nomor kendaraan bermotor dan  tanda nomor kendaraan berlaku selama 5 tahun dan harus dilakukan pengesahaan setiap tahunnya”

Jadi penjelasan dari pasal tersebut menurut AKBP Budiyanto adalah dipasal tersebut disebutkan harus dilakuakan pengesahan setiap satu  tahun sekali. Jadi STNK wajib di sahkan dengan membayar pajak tiap tahunnya. Jika tidak dilakukan maka keabsahan dari STNK tersebut tidak sah. Dengan demikian pemilik kendaran telah melanggar hukum yaitu UU No 22 Tahun 2009 sehinga bisa ditilang.

Nah dari sini perlu diperjelas bahwa yang menjadi dasar penilangan adalah faktor keabsahan dari STNK tersebut. Bukan karena tidak bayar pajak. Kalau pajak kendaraan memang urusan dispenda masing – masing daerah. Namun karena keabsahan dari STNK menjadi tidak sah. Nah inilah yang menjadi dasar kenapa orang yang tidak atau telat bayar pajak bisa di tilang. Bukan karena tidak bayar pajaknya tapi keabsahan dari STNK tersebut.

Jadi sobat goozir, jangan ngeyel ya kalau gara gara telat bayar pajak, Anda bisa kena tilang.

Semoga bermanpangat…

Mengulik informasi tentang Petal Disk Brake

Sobat goozir, Petal Disk. Ada yang sudah pernah dengar apa itu petal disk? Ke kepoan say tentang Petal Disk dimulai saat membuat membaca tentang petal disk yang akan di gunakan di Next Satria Fu Fi yang akan mengaspal tahun depan. Dari situ saya angkat dalam sebuah artikel ‘Suzuki Satria F150 Fi dilengkapi ABS versi murah’. Sampai kemarin akhirnya saya mendapat sedikit pencerahan dan kali ini akan saya share untuk sobat goozir tercinta.

Setelah googling buka situs sana sini akhirnya dapat saya rangkum sebagi berikut. Petal Disk pada sistem pengereman pada dasarnya adalah sebuah cakram besi yang bentuknya bergelombang. Berbeda dengan mayoritas cakram rem standar pabrikan yang bulat dan solid dengan sedikit lobang. Dengan bentuk yang bergelombang tersebut menyebabkan bobot Petal Disk menjadi lebih ringan hingga 20% jika di bandingkan dengan cakram rem berukuran sama dari cakram rem standar yang dipakai pada motor keluaran pabrik.

Masih banyak pro dan kontra mengenai manfaat Petal Disk. Paling tidak ada 2 pendapat mengenai Petal Disk ini.

cakram rem biasa

Pendapat pertama mengatakan bahwa Petal Disk tidak ada manfaat dominan dibanding cakram  rem standar yang bulat dan solid. Manfaat satu satunya hanyalah sebagai fashion belaka. Pendapat ini didasari pada bentuk Petal Disk yang bergelombang  sehingga kontak antara cakram dan kampas rem semakin sempit. Padahal penegereman membutuhkan kontak  yang luas untuk memperoleh pengereman yang maksimal. Dengan berkurangnya bobot hingga 20% itu berarti luas permukaan juga berkurang sebesar 20%. Tentu ini akan mengurangi tingkat kepakeman pengereman.

Alasan lainnya adalah Petal Disk membuat boros kampas rem. Hal ini terjadi karena permukaan Petal  Disk tersebut yang bergelombang. Jadi setiap kali Petal Disk berputar maka akan menggerus permukaan kampas rem lebih sering (basa jawane “petal disk kuwe akeh lingire dadi lingire terus ngeruk kampas rem”) berbeda dengan cakram rem biasa yang bulat dan solid, kampas rem lebih awet.

Jadi pendapat pertama Petal Disk tak lebih hanya sebagai penunjang penampilan belaka.

Pendapat kedua, Petal Disk memebuat kinerja pengereman lebih baik dan meningkatkan performa motor. Nah loh bingung toh. Ojo bingung sit… mari kita telusuri.

Menurut pendapat kedua pengereman Dengan Petal Disk menjadi lebih baik karena pada dasarnya kinerja pengereman terbaik terjadi pada saat pertama kali kita menekan tuas rem. Nah bersamaan dengan itu kampas rem akan menjepit cakram rem. Dengan bentuk yang bergelombang maka efek tersebut dapat terjadi beru ulang ulang. Inilah yang menyebabkan kenapa Petal Disk lebih baik dari dari cakram rem biasa. mungkin efek inilah yang mirip dengan sistem kerja rem ABS.

Terus kenapa performa motor lebih baik ? hal ini disebabkan karena bobot dari Petal Disk yang lebih ringan di banding dengan cakram rem biasa. Selain itu jika memakai cakram rem biasa akan terjadi gesekan terus menerus antara cakram dengan kampas rem walaupun hanya sedikit sekali. Namun walaupun sedikit sekali banget jika terjadi terus menerus akan menyebabkan cakaram rem panas. Kalau sudah panas maka performa penegereman menjadi berkurang.

Itulah sekilas tentang Petal Disk yang sudah membuat saya pensaran dan sekarang sedikit terobati. Memang belum ada fakta empiris yang bisa menjadi sumber data secara ilmiah.

Semoga bermanpangat…

Ada oknum polisi nakal laporin pakai Whistle Blower System

Sobat goozir, makin kritisnya masyarakat terhadap aparat hukum dalam bertindak, menambah makin banyaknya aduan masyarakat terhadap tingkah laku oknum polisi yang menyelewengkan tugasnya. Bahkan akhir akhir ini masyarakat makin berani dengan merekam oknum polisi yang mungkin bertindak diluar tugas dan tanggung jawabnya. Terus beredar deh di lini masa sosial media dan video sharing.

Ada cara lebih baik bagi masyarakat untuk melaporkan oknum polisi yang bertindak diluar kewenangannya. Adalah Whistle Blower System sebuah aplikasi yang dapat di pakai oleh masyarakat untuk melaporkan oknum polisi yang bertindak di luar kewenangannya.

Namun bukan hanya itu fungsi dari Whistle Blower System, aplikasi ini juga dapat digunnakan untuk melaporkan sebuah tindak kriminal. Apikasi WBS diluncurkan oleh Polres Metro Jakarta Barat. Dan nantinya laporan dari masyarakat akan langsung masuk ke Polres Metro Jakarta Barat. Baru dari Polres Metro Jak-Bar akan di teruskan ke masing – masing polres yang bersangkutan.

Setiap laporan masyarakat harus menyertakan foto. Pelapor juga dapat memakai nama samaran dalam laporannya jika identitas dirinya tidak ingin di ketahui.

Menurut Ariyanto (angota Propam Polres Metro Jakarta Pusat) Aplikasi WBS ini dibuat untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Aplikasi Whistle Blower System dapat langsung di unduh di playstore dengan  nama WBS Polres Jakarta Barat.

Nah bagaimana sobat goozir, makin mudah kan melaporkan tidak kriminal atau oknum polisi yang bertidak diluar kewenangan,  cukup Cekrek , Cekrek, Cekrek upload, upload…. dengan Whistle Blower System dari Polres Jakarta Barat..

Semoga bermanpangat bos…

Fasilitas SPBU Pertamina Pasti Prima

Sobat goozir, pada jaman dahulu kala, SPBU Pertamina dilihat sebelah mata karena dianggap sering melakukan kecurangan dengan mengurangi takaran. Kemudian munculah program Pasti Pas yang menjamin takaran bahan bakar yang pas tidak dikurangi dan tidak dilebihi. Program Pasti Pas rupanya cukup berhasil kita lihat sekarang banyak SPBU yang diantri oleh penggunanya baik roda dua, empat maupun lebih.

Menanggapi tren gaya hidup pengguna kendaraan bermotor yang makin dinamis, dengan penggunaan gadget dan ajang kongkow yang makin sering dilakukan, Pertamina rupanya melihat celah bisnis melihat keadaan itu. Dan akhorna pada tangal 11 Desember 2015 Petamina launching SPBU Pasti Prima.

gambar: istimewa

SPBU Pasti Prima merupakan lanjutan dari program SPBU Pasti Pas. Setelah berhasil membuat layanan berkualitas dengan mengedepankan pelayanan pada pelanggan dengan program Pasti Pas maka dengan prodgra baru Pasti Prima akan menyasar pelanggan Pertamina di perkotaan dimana mereka di SPBU tidak hanya bisa isi bahan bakar tapi juga bisa berkumpul makan nongkrong dengan menikmati kopi dan lainnya.

Pertamina menggarap sisi gaya hidup kaum kota yang suka nongkrong makan dan bermain gadget tentunya. SPBU Pasti Prima menyediankan fasilitas itu semua. Sebagai langkah awal saat peluncuran tanggal 11 Desember 2015 semntara baru ada 7 di jabodetabek salah satunya ada di SPBU COCO Lenteng Aging , Jakarta Selatan. Selain itu juga ada di MT Haryono, Kuningan,Bumi Serpong Damai, Abdul Muis, Fatmawati, dan SPBU DODO di Gang Lekir. Nantinya di tahun depan Pertamina akan mebangun 500 SPBU Pasti Prima di seluruh Indonesia.

Ciri SPBU Pertamina Pasti Prima yang paling terlihat adalah logo baru,dan  warna dominan merah pada SPBU yang dikombinasikan dengan  warna biru dan hijau sebagai lambang kebanggaan corporat Pertamina. Kemudian seragam pegawai yang juga baru. Nah kalau sobat goozir nemuin SPBU Pertamina yang beda dengan warna merah, biru dan hijau maka jangan salah sangka. Jangan dibilang SPBU Pertamina klonengan  ya… Itu adalah SPBU Pertamina Pasti Prima.

Semoga berguna… 

Cara memilih merek pelek Chemco yang asli

Sobat goozir, upgrade kaki – kaki sepeda motor sudah tidak lagi eksklusif bagi orang tertentu saja. Hampir setiap pemilik motor mengupgrade sektor kaki – kaki dengan berbagai alasan. Ada yang demi penampilan dan ada yang demi keamanan. Nah banyak merek pelek aftermarket yang beredar di pasaran. Konsumen tinggal memilih mana yang mau dibelinya. Kali ini goozir .com mau mebahas salah satu pelek yang tantunya sudah goozir.com pakai yaitu pelek Chemco.

Pelek Chemco adalah pelek buatan dari PT.Alcar Chemco Indonesia dengan pabrik yang berada di Karawang. Sebagai pabrikan lokal Chemco sudah memiliki sertifikat SNI yaitu Standar mutu yang dikeluarkan oleh Indonesia. Chemco juga meiliki standar JWL yaitu standar Japan Light Alloy Wheel. Di Jepang pelek tanpa sertifikasi JWL maka ga bakal bisa di pasarkan apa lagi di pakai.

Menurut bos Inti Jaya motor sebagai distributor pelek Chemco, cara mudah untuk mengetahui pelek Chemco yang asli adalah dengan melihat tanda tanda yang ada di pelek tersebut. 

Diantara tanda – tanda pelek Chemco asli adalah sebagai berikut.

• Ada tanda timbul Standar Nasional Indonesia (SNI)

• Ada tanda timbul tulisan Chemco

• Ada tanda timbul Japan Light Alloy Wheel (JWL) 

• Berat tidak lebih dari 10 kg
• Bila ditimbang maka ± 2 kg lebih ringan dari pada pelek merek lain dengan ukuran yang sama.

Nah apakah anda pengguna pelek Chemco? Kira kira asli ngga kalau mengacu pada tanda tanda di atas? 

Jaman sekarang dengan persaingan yang ketat bukan hal yang mustahil untuk terjadi pemalsuan. Minimal dengan kita tahu ciri yang asli kita dapat terhindar dari barang palsu.

Semoga berguna…

Keuntungan menggunakan ban gambot dan kekurangan menggunakan ban cacing

Sobat goozir, fenomena ban pada sepeda motor dewasa ini makin rame saja. Hampir disetiap group sepeda motor merek tertentu dibahas masalah ban. Ada yang bahas ban tapak lebar alias gambot dan ban tapak kecil atau lebih terkenal disebut ban cacing. Ban gambot identik dengan bannya motor sport maupun moge. Namun ban gambot sudah tidak lagi menjadi monopoli/identik dengan motor sport maupun moge lagi.

Kalau sobat goozir ikutan group motor matik disana pasti banyak yang share motor matik pakai ban gambot. Salah satunya saya sendiri yang menjadi korban keganasan ban gambot (artikelnya disini). Ada kelebihan tersendiri dengan menggunakan ban gambot. Diantaranya adalah traksi atau grip ban terhadap aspal atau jalanan akan lebih meningkat.

Dengan grip yang makin besar maka kestabilan motor juga meningkat. Bahkan jika kita punya nyali cornering sampai knee down pun bukan masalah untuk dilakukan, jika memakai ban gambot. Kemudian dengan ban gambot, tampilan motor kita makin gagah dan berisi. Liat aja jika motor sport pakai ban cacing, nelangsa bro, itu kalau menurut saya. Motor matik juga demikian , banyak motor matik yang di jual dengan ban standar yang kurang proporsional dengan bodynya. Alhasil pemilik motorpun mengganti ban standar dengan ban tapak lebar aftermarket.

Tidak semua orang suka ban gambot banyak juga orang yang suka ban cacing.  Biasanya ban cacaing digunakan untuk perlombaan drag motor resmi. Namun mereka tidak sembaranag pakai ban cacing dan mereka juga hanya menggunkan ban  cacing untuk kompetisi saja.

Namun lihat dijalanan sekarang ini. Sering kita lihat ban cacing digunakan untuk aktifitas harian. Ini sebenarnya tidak benar. Ada beberapa resiko yang harus ditanggung oleh pemakai ban cacing untuk penggunaan harian. Diantaranya adalah traksi atau grip ke aspal atau jalanan kurang.

Grip yang kurang akan mengakibatan ban slip dan tentu akibatnya bisa fatal. Kalau anda jago mungkin masih bisa mepertahankan keseimbangan namun kalau tidak? Bisa wasalam. Anehnya para pemakai ban cacing adalah anak muda, masih sekolah yang mana untuk mengendarai motor saja belum boleh kalau menurut aturan. Mereka pada umumnya masih labil, emosi belum terkontrol plus memakai motor ban cacing, ya sudah.

Nah belum lagi kalau hujan, pakai ban cacing. Udah jalanan licin daya cengkram ban ke aspal dikit apa lagi kalau jalanan kotor  dengan  tanah merah. Licin… ngerem dikit bisa ngepot, udah ga bisa ngendalikan ya hasilnya crash…

Ban cacing juga akan mengurangi kestabilan motor saat di kendarai. Dengan  ban cacing yang kecil harus menanggung beban berat motor dan pengendaranya. Tentunya sangat tidak direkomendasikan. Kena lubang dikit bisa goyang, pelek peang dan parahnya bisa jatuh. Saat pengereman juga akan mengurangi kestabilan akibat beban yang ditanggu roda dan ban cacing berlebih.

Intinya penggunaan ban cacing yang bukan untuk peruntukannya hanya berakibat kerugian belaka. Masih mau pakai ban cacing? atau mau pakai ban gabot saja biar lebih aman dan lebih gagah?

Semoga berguna….

HJC bantah kontrak dengan Lorenzo berakhir

Sobat goozir, beberapa hari lalu tersiar kabar bahwa kontrak antara Lorenzo dan HJC Helmets berakahir di 2016. Dan di rumorkan pula bahwa Lorenzo akan memakai helm SHARK. Namun kabar terbaru mengatakan bahwa HJC Helmets membantah semua rumor tersebut.

HJC Helmets dalam akun Twitternya membantah rumor tersebut

“From HJC, we deny all rumors that HJC’s contract with Jorge Lorenzo has been terminated. Jorge continues to be our number 1 Ambassador”

Itulah pernyataaan HJC Helmet’s di Twitternya @HJCHelmets.

Semoga berguna…