Yang beda dari CB1100 concept yang baru

Sobat goozir, mbahnya CB yaitu CB1100 mulai menapilkan diri ke publik dengan penampilan yang baru dan terkesan lebih wow dan wah.  Kesan retri jelas masih menempel erat dan mungkin hal terebut tidak akan pernah ditinggalkannya. CB1100 akan melawan rival rivalnya di segmen yang sama sepertid ari Triumph dengan new Bonneville.

Untuk melawan pesaing rasanya model lama tentu tidak cukup perlu tampilan  dan gubahan yang lebih untuk menarik perhatian calon pembeli dan Honda pun melakukan itu. Ada beberapa bagian yang berbeda dibandingkan dengan CB1100 lama. Diataranaya pada bagian tangki yang terlihat lebih padat dan berat, panel samping baru dengan efek aluminium, pelindung  air-box baru dengan aksen chrome yang menyala, jok baru, bentuk coran yang berbeda pada penahan pijakan kaki, penggunaan aksen krom pada instrumen dan lampu disamping itu juga ada perubahan pada rel bagian bawah jok coran aluminium menjadi berbentuk tabung dengan aksen krom.

CB1100 Concept

CB1100 Current model

Motor Concept dari CB1100 ini memang ditujukan untuk model custom bagi konsumennya nanti dan rumornya ni motor akan menjadi model produksi di masa depan.

Semoga bermanpangat…

Jadwal test pra musim MotoGP 2016

Sobat goozir, MotoGP 2015 sudah berakhir dan  Lorenzo menjadi juara dunia. Rossi mencabut class actionnya di komisi arbitrase olah raga. Itulah beberapa point penting MotoGP 2015 versi goozir.com. Dengan berjalannya waktu kita sudah mulai memasuki penghujung 2015 dan itu berarti tak lama lagi MotoGP 2016 akan di mulai.

Kesibukan pabrikan tentu banyak di habiskan di garasi masing masing membuat  dan mengembangkan tunggangan baru untuk musim 2016. Untuk tanggal 1 Desember sampai dengan 31 Januari rider resmi pabrikan otomatis tak boleh ngetest motor tunggangannya. Jika pabrikan mau ngetest motor maka mereka memakai test rider.

Test motor oleh rider resmi pabrikan baru boleh dilakukan nanti tanggal 1-3 Februari 2016 di sirkuit Sepang, Malaysia. Tentu akan menjadi hal yang menarik karena mereka sama – sama harus meraba dan beradaptasi dengan software dan ban baru. Boleh dibilang mereka semua setara dan seimbang.

Nah tes pra musim MotoGP 2016 akan di tutup pada 17-19 Februari di sirkuit Philip Island, Australia. Dan tidak ada ada lagi test ke dua di Sepang sampai MotoGP 2016 di start. Kick Off MotoGP 2016 akan dimulai tanggal 20 Maret 2016 di sirkuit Losail, Qatar. Dan tentunya untuk pertama kalinya MotoGP Assen Belanda akan diselenggarakan pada hari Minggu yaitu 26 Juni 2016.

Itulah sobat goozir, jadwal test pra musim MotoGP 2016 dan info penting yang mungkin berguna bagi Anda.

berita MotoGP 

Semoga bermanpangat…

Spy shot baru dari Bajaj, konsep ambil desain Avenger

Sobat goozir, lagi lagi ada spy shot memang menjelang akhir tahun banyak motor di test buat lauching tahun depan atau hanya sekedar gimmick? Sosok motor yang ditengerai sebagai new commuter dari Bajaj Auto. Diprediksi motor ini akan menganut konsep Avenger. Motor sedang ditest dan khas motor Bajaj maka motor yang dipakai akan di tutupi kamuflase.

Dari desain memang mirip mirip dengan Avenger. Dilihat dari ukuran kaki-kaki dan desain bagian belakang mirip – mirip sama Avenger. Al hasil motor ini akan memiliki jok yang rendah untuk pengendara dan yang dibonceng.

Tiga model Avenger dari Bajaj

Karakteristik Avenger 220 Street dan Cruise

Untuk bagian depan tampak berbeda. Setang tampak flat dengan tangki bahan bakar membulat dan knalpot yang juga terlihat besar. Fork juga masih teleskopik. Semua masih belum jelas dan penuh kamuflase. kita tunggu aja penampakan jelasnya nanti,

Semoga bermanpangat…

Yamaha WR450F versi Rally Dakar 2016

Sobat goozir, dalam ajang rally Dakar 2016 Yamaha menyiapkan 2 rider dengan menggunakan trail WR450F. Kedua rider adalah Helder Rodrigues dan Alessandro Botturi. Yamaha merancang WR450F dengan optimlisasi pada bobot, aerodinamika dan kelincahan tanpa mengurangi performa si motor itu sendiri.

Yang menrik adalah WR450F memakai fork dari Eropa merek WP yang berada di bawah bendera KTM. Mesin 449cc, berpendingin cairan, DOHC, 5 percepatan. Ban menggunakan ban classic untuk off-road combo. Dengan ring 21 inchi depan dan 18 inchi belakang.  Dan percaya atau tidak itu trail bisa bawa bahan bakar sebnyak 30 liter bro.. dengan multiple tank. Wiss jos tenan pokoke.

Dan jika di jual tuh motor katanya si harganya bisa 2 kali lipat dari harga normal…

Ok berikut galerinya…

Semoga bermanpangat…

Melihat detail spy shot Suzuki GSX-R250

Sobat goozir, akhirnya penampakan dari GSX – R250 sudah gamblang. Terjepret dan dishare di dunia maya. Tampak sebuah produk biru berlogo S, siapa lagi kalo bukan Suzuki. Kombinasi biru dan hitam nampak serasi dengan body yang dibalut fairing.

Apa yang nampak di dari spyshot ?

Bergaya agresif
Desain keseluruhan sedikit gagah
Desain headlamp segitiga
Jok terpisah alias split seat
Setang clip on alias stang jepit
Panel dashboard terlihat sudah digital

Kalau dipasarkan di Indonesia dimungkinkan untuk berkubikasi 250cc dan bila di pasarkan di India di mungkinkan untuk berkubikasi 300cc. Belum ada bocoran teknikal spesifikasi. Apakah akan menggunakan silinder tunggal atau tidak.

Tinggal kita tunggu saja apakah ni motor akan mengaspal di Indonesia? kita tunggu penampakan jelasnya di event pameran.

Semoga bermanpangat…

Review ban FDR Sport XR Evo saat diajak perjalanan jauh

Sobat goozir, sore ini baru saja saya sampai kembali di Bekasi setelah libur panjang natal. Perjalanan jauh ditempuh kurang labih 960 Km PP. Bagaimana performa ban gambot yang dipakai pada motor saya. Perlu diketahui bahwa motor saya keluaran pabrik Yamaha dengan merek GT125. Memakai ban gambot 90/80-14 depan dan 110/80-14 belakang semua bermerk FDR Sport XR Evo(bukan ban standar lagi).

Perjalan melalui daerah pantura dan jalur tengah dengan variasi jalan aspal dan beton dengan keadaan jalan yang beraneka macam. Ada halus mulus, bergelombang, kasar, berlubang ada naik dan turun. Untuk kondisi lalin sebagian besar lancar dengan macet di lampu merah, pasar dan Pejagan – Bumiayu.

Untuk kecepatan tinggi ban ini sangat mumpuni untuk menangani beban motor dan pengendara. Dari dari kecepatan 0-90KPJ untuk awal perjalan memang sedikit perlu mengurut gas dan dicapai dengan waktu cukup lama. Namun setelah motor terasa panas dan badan juga inginnya geber si motor, kecepatan 90KPJ gampang di raih. Padahal mesin mamsih standar pabrik aja.

Saat bertemu dengan angin kencang saat melibas daerah dengan kanan kiri berupa sawah memang terasa goyang motornya, klo ini menurut saya juga faktor dari motor matik yang beratnya tak seberapa dibanding dengan motor batangan. Namun kinerja ban saya akui joss, masih nempel di aspal dengan baik. Tidak di temukan gejala selip bahkan saat melaju  di jalanan yang basah.

Untuk pengereman mendadak ban ini juga tidak terasa selip, tetap  nempel ke aspal khususnya untuk ban belakang. Berbeda dengan ban standar bawaan pabrik dulu.  untuk cornering juga top banget dah nempel ke aspal dengan sempurna dan tidak selip. Sekali saya bawa ni motor buat hajar jalur Klampok – Gombong via waduk Sempor. Tau sendiri jalanan tersebut, nanjak ga ketulungan belum tikungan tajam naik turun namun dengan ban yang saya pakai tetap enak aja tuh…. Pokoknya mantap…

Semua hanya pengalaman saya pribadi, tidak ada unsur sponsorship ataupun berkaitan dengan pabrikan. Semua murni pengalaman pribadi saya sendiri.

Semoga bermanpangat…

Libur panjang natal macet seperti libur lebaran

Sobat goozir, hari Maulid Nabi dan Natal datang beriringan. So libur makin panjang. Saya sendiri tidak menyianyiakan hal tersebut. Saya juga melakukan mudik kekampung halaman tepatnya di Banyumas sana. Perjalanan saya mulai pada hari rabu 23 Desember 2015 dengan menggunakan  motor kesayangan ane GT125.

Perjalanan dimulai dari Bekasi jam 5 plus plus. Selama perjalanan tergolong lancar dari Bekasi sampai Brebes. Tersendat hanya di beberapa titik lampu merah saja. Nah namun keadaan berubah ketika memasuki daerah Brebes khususnya arah menuju Banyumas dari keluar tol Pejagan. Lalin padat merayap mlaku sistik sitik. Belum lagi ada sedikit genangan di bawah pembangunan jembatan tol arah Pemalang.

Mobil merayap satu persatu tak lebih dari 10km/jam. Mungkin kemacetan berlangsung situasional. Pas saya nyampe di situ pas macet. Kemungkinana mobil dan saya berangkat bareng dari Jakarta. Padahal hari itu baru dam 11:30. Dari Pejagan sampai Bumiayu ditempuh cukup lama. Itu aja udah selap selip dan pake lajur kanan. Ngebut pula namun ya gitu ngebut dikit minggir lagi….

Dengan perjuangan tanpa putus asa akhirnya sampai juga di Banyumas ternyata arus lalulintas padat juga sampai di Banyumas. Wahh udah kayak lebaran saja. Pejagan – Banyumas akhirnya dapat ditempuh dengan  waktu sekitar 3 jam setengah. Padahal dulu aja waktu lebaran bisa lebih cepat 45 menit.

Itulah pengalaman mudik natal thun ini. Ternyata mecet padahal itu tanggal 23 gimana tanggal 24 25?…

Smoga bermanpangat…

wah ini toh tampang Sonic 150R

Sobat goozir, Sonic 150R sebgai tandingan dari Satria Fu sejak di launching belum pernah lihat sosoknya secara langsung. Namun akhirnya kesampain juga lihat dari dekat si Sonic 150R. Bentuk nya memang seperti Satria Fu khas ayam jago. Sonic 150R terkesan lebih elegan dibanding Fu. terlihat dari striping body dan bentuk dari atribut yang nempel di Sonic 150R. 

Honda Sonic 150R ditenagai oleh mesin DOHC berkubikasi 150cc dengn berpendingin cairan. Dibekali dengan 6 transmisi percepatan dan mampu memuntahkan  power 16 PS pada 9000rpm dan torsi 13,5 Nm pada 6500rpm. Berikut hasil cekrak cekrek saya terhadap Honda Sonic 150R.

semoga bermanpangat…

Akhirnya bisa lihat langsung Yamaha R25

Sobat goozir, sejak di launcing dulu, saya belum pernah lihat dari dekat bahkan menyetuh si Yamaha R25. Nah akhirnya bisa kesampain juga melihat dan menyentuh R25. Bentuk bodi emang keren. kekar, ganteng cocok kayaknya kalau saya pakai. R25 sendiri ada yang pakai ABS dan non ABS. ada 5 pilihan warna yaitu Diablo Red, Predator Black, Racing Blue, Liveri Movistar. Liveri Monster Tech3 dan Spectre Grey.

Dengan mesin 2 silinder DOHC 4 tak, berpendingin cairan, 6 transmisi percepatan, fuel injection menjadikan Yamaha R25 makin jos gandos. Sayang yang empunya motor ga di tempat. Jadinya ya Cuma cekrek cekrek cekrek.. upload upload di blog… berikut cekrekan saya…

temen saya pingin eksis juga katanya…

semoga bermanpangat…

Cara Lin Jarvis menghadapi duo ridernya Rossi dan Lorenzo

Sobat goozir. Kita tahu bahwa sejak terjadinya SepangClash hubungan Rossi dan  Lorenzo juga merenggang padahal mereka adalah satu tim dibawah naungan Yamaha. Memnag keduanya beda kebangsaan. Satu Italia sati Spayol. Menyatukan 2 rider beda negara memang susah untuk dilakuakan apa lagi keduanya saling tidak akur. Mungkin itulah yang dirasakan Lin Jarvis sebagai pimpinan tim MotoGP Yamaha.

Bukan bahasa Italia atau bahasa Spanyol  melainkan bahasa  Inggris.

Memang menjadi sesuatu yang sulit disaat dua rider beda kebangsaan  berada dalam stu tim dan keduanya tidak akur. Lin Jarvis tahu itu dan dia menempatkan diri di posisi netral. Tentu sikap tersebut memang harus dilakukan oleh Jarvis sebagai pimpinan tertinggi di tim tersebut ”memelihara keutuhan tim”. Orang Italia tentu membela pembalap Italia dan orang Spanyol tentu membela pembalap Spanyol. Lin Jarvis berusaha tetap menjaga diri dengan posisi dirinya sebagai pimpinan tim dan tidak membela salah satunya. Dia juga berusaha untuk tidak panik dan tetap berusaha menemukan solusi untuk merangkul keduanya.

Selesai dengan semua kontroversi yang ada dan fokus pada olah raga.

Rossi memang sempat mengajukan  banding ke komisi arbitrase olah raga, namun dia sudah mencabut bandingnya. Rossi ingin fokus pada balap di musim depan. Yamaha atau Lin Jarvis belum melakukan apapun terkait kepustusan Rossi namun yang pasti secara hukum perang sudah usai.

Kini keduanya  (Rossi dan Lorenzo) fokus untuk meningkatkan performa meraka di musim tahun depan. Walupun keduanya bagaikan musuh besar namun keduanya masih resmi sebagai bagian dari tim Yamaha.

Itulah gambaran bagaimana sikap Lin Jarvis menghadapi dua ridernya yang beda kebangsaan dan tidak akur namun satu tim. Lin Jarvis berusaha untuk selalu menaungi keduanya dan bersikap adil kepada keduanya. Memang memiliki 2 rider yang saling berseteru memilki resiko besar. Lin Jarvis tahu itu dan berusaha objektif untuk itu. Dan Jarvis pun  sangat bersemangat melihat keduanya berada di lintasan tahun depan.

Semoga bermanpangat…